Sabtu, 10 September 2011

video BLINK



www.youtube.com
Hello! this is Blink from Indonesia, we covered Katy Perry's song called Firework. Ify - Shilla - Sivia - Febby - Pricilla. Music Arr. By Ify.


www.youtube.com
BLINK tampil di INBOX SCTV pada 5 September 2011 membawakan single SENDIRI LAGI. Mohon maaf ada gangguan teknis dari TV nya sehingga tidak semua penampilan d...


www.youtube.com
BLINK tampil di Dahsyat RCTI 4 September 2011 membawakan single SENDIRI LAGI dan ngobrol soal kedatangan AC MILAN ke Indonesia.


www.youtube.com
BLINK Tampil di DAHSYAT RCTI 27 Agustus 2011 menyanyikan single SENDIRI LAGI dan memberikan surprise pada RAFI AHMAD dengan menyayikan sepotong bait single R...


http://www.youtube.com/watch?v=ST5CrsAESKE
www.youtube.com
BLINK covers JUST THE WAY YOU ARE of BRUNO MARS on the reffrain part only. This video was dedicated to all BLINKSTARS around the world. Like our page on Face...


www.youtube.com
BLINK tampil di INBOX SCTV 25 Agustus 2011 menyanyikan single SENDIRI LAGI dan accapella Just The Way You Are (Bruno Mars). BLINK pun diminta menyanyikan HAP...


Buat yang belum sempet lihat penampilan Blink di inbox SCTV
www.youtube.com
Blink tampil di INBOX SCTV Sabtu 20 Agustus 2011 membawakan single SENDIRI LAGI dan beberapa bar lagu PRICE TAG secara accapella


www.youtube.com
BLINK & CHERRY BELLE tampil bersama pada HIP HIP HURA SCTV 21 Agustus 2011. BLINK membawakan single SENDIRI LAGI dan berkolaborasi dance dengan CHERRY BELLE.


www.youtube.com
BLINK sedang latihan membawakan lagu BUKANNYA AKU TAKUT (Juliet) dalam acara Apresiasi Label Music Factory pada Kentucky Fried Chicken di Nasi Goreng Kemang,...

www.youtube.com
Blink tampil di INBOX SCTV Sabtu 20 Agustus 2011 membawakan single SENDIRI LAGI dan beberapa bar lagu PRICE TAG secara accapella


http://www.youtube.com/watch?v=LypvagCeP7Q&feature=related
www.youtube.com
Hello! this is Blink from Indonesia, we covered Jessie J's song called Price Tag during a take five. Sorry about the inconvenience and hope you'll like it! p...





Minggu, 04 September 2011


Kesurupan

Gejala kemasukan setan kerap terjadi ketika seseorang, berada pada tempat dan waktu yang salah. Biasanya seseorang yang kemasukan setan tersebut pikirannya dalam keadaan kosong , kondisi tubuhnya sedang lelah serta iman yang kurang kuat.
Keadaan ini akan dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh kekuatan gaib yang biasanya tidak dapat terkendali oleh orang yang kesurupan itu. Pada umumnya orang yang kemasukan setan memiliki prilaku aneh dengan ciri-ciri seperti dibawah ini:

- Tatapan mata tajam, kosong lurus kedepan.
- Suaranya berubah menjadi datar tanpa intonasi.
- Mampu menjawab pertanyaan yang berbau paranormal.
- Kekuatan fisiknya melebihi kekuatan yang sebenarnya.
- Dan pada tingkatan tertentu, orang yang kemasukan setan mampu berbuat sesuatu yang tak lazim seperti terbang, melempar orang yang ada disekitarnya dengan sekali gerakan tangan dan lain sebagainya.
- Biasanya mereka mengeluarkan buih (busa) dari mulutnya dengan mata mendelik hingga terlihat putihnya saja


Apakah kesurupan bisa direkayasa?

Kemungkinan untuk direkayasa bisa, tapi bukan dari orang yang kerasukan itu sendiri. Biasanya dilakukan oleh pihak luar (orang lain dengan maksud negatif) dan itu bisa dilakukan oleh seorang ahli dengan menggunakan kekuatan gaib (mistik). Sebutan untuk ‘orang ahli’ ini biasa disebut “dukun santet”.

Apakah kesurupan bisa diobati?

Hampir semua orang yang kesurupan bisa diobati, orang yang bisa mengobati biasanya disebut “orang pintar” seperti guru agama, atau orang yang memiliki kekuatan gaib tapi digunakan untuk kebaikan bukan “dukun santet” yang cenderung untuk kejahatan.

Bagaimana mencegahnya agar tidak kesurupan?

Yang paling tepat untuk mencegahnya;
1. Jangan biarkan diri Anda dalam keadaan kosong (melamun)
2. Hindari tempat-tempat yang bisa dikatakan angker.
3. Jangan mempunyai kebiasaan berbicara atau teriak-teriak sembarangan. Lihat tempat dan waktu ketika anda berbicara atau berteriak-teriak (ketawa keras/ngakak).
4. Jangan menantang alam (seperti gunung, laut, hutan dsb) atau roh halus. Jangan sesumbar.
5. Dekatkan selalu diri Anda kepada Tuhan YMK.

Kenapa mahluk halus masuk ke tubuh manusia? Apa tujuannya?

Banyak alasan kenapa mahluk halus merasuki tubuh manusia. Biasanya mahluk gaib tersebut akan merasuk ketubuh manusia jika lingkungan atau tempat tinggalnya di usik oleh mahluk lain baik manusia atau binatang. Sebutan untuk mahluk gaib yang mendiami suatu tempat adalah “penunggu”. Tujuannya hanya sekedar mengingatkan bahwa tingkah laku orang yang di rasuki oleh penunggu tempat, dianggap telah mengusik ketenangannya. Ada juga yang ingin sekedar menyampaikan suatu pesan yang tidak sempat ia ungkapkan ketika masih hidup di dunia, yang kerap disebut arwah gentayangan.

Jumat, 02 September 2011

Beberapa Video Cakka


4:191:203:361:591:19
1:442:033:19

alvin


 http://www.ustream.tv/channel/alvin-idola-cilik-3
www.ustream.tv
Alvin Idola Cilik 3 @ USTREAM: USTREAM Alvin idola cilik 3.

" Jangan! Jangan dibuka, itu dilarang buka Zahra, " kata seorang cowok pada anak yang bernama Zahra.

Zahra sedang mencoba membuka sebuah kotak yang dikirim ke rumahnya saat itu. Akan tetapi, diatas kotak itu ditulis DILARANG BUKA!

" Tapi Iel, aku penasaran banget, " kata Zahra pada anak yang bernama Gabriel atau lebih sering disapa Iel.

" Jangan dibuka! Bahaya Zahra, " kata Gabriel.

" Ih, kamu ini kenapa sih Iel? Kenapa kamu larang aku buat buka kotak ini? " tanya Zahra.

" Bukannya gitu Ra, tapi aku takut aja kalo kotak itu berbahaya, " kata Gabriel.

" Tapi ini ada nama pengirimnya, Debo, " kata Zahra.

" Iya, aku tau, tapi kamu kan ga kenal sama anak yang namanya Debo, siapa tau dia mau berniat jahat sama kamu, " kata Gabriel.

" Aku penasaran Iel, " kata Zahra.

" Jangan dibuka Ra, " kata Gabriel.

" Ah, aku tetep bakalan buka, " kata Zahra merobek selotip yang menempel dikotak itu.

Didalam kotak itu hanya berisi sebuah kertas.

" Kertas? " ucap Gabriel dan Zahra serempak.

Zahra membuka kertas itu dan membacanya.

Dear Zahra Damariva,

Hey, nekat juga ya kamu buka kotak ini,
Perkenalkan namaku Andryos Aryanto,
Aku mengagumimu selama ini Zahra,
Mungkin kamu lupa sama aku ya?
Iya, karena kamu sempat amnesia sejak kamu kecil,

nah, setelah kamu buka kertas ini,
didepan gerbang rumah kamu bakal ada beberapa tangkai bunga mawar,
kamu ambil bunga mawar itu satu persatu sampai ujung,
dan kamu akan bertemu denganku..

S
a
l
a
m a n i s
e
l
a
l
u
Debo 'Andryos Aryanto'

Zahra menutup kertas itu.

" Apaan isinya? " tanya Gabriel.

" Ikut aku yuk, " ajak Zahra.

" Hmm, " kata Gabriel.

Zahra beranjak dari teras rumahnya bersama Gabriel. Zahra berhenti didepan pintu gerbang. Zahra melihat bunga mawar berjejer disana. Zahra memunguti bunga mawar itu satu persatu. Gabriel membuntuti Zahra dari belakang saat itu.

" Ra, dimana ujung bunga mawar ini? " tanya Gabriel dibelakang Zahra.

" Entahlah, ikutin aku aja, " kata Zahra.

" Iyaiya, " kata Gabriel.

Zahra berhenti disebuah taman bersama Gabriel saat itu. Disana ujung bunga mawar terakhir saat itu. Gabriel cengo, seorang cowok berjalan menghampiri Zahra saat itu.

" Hey, Aku Debo, " kata cowok itu.

" Aku ga kenal sama kamu, " kata Zahra.

" Kalung itu, " kata Debo sambil menunjuk kalung di leher Zahra.

" Kalung DZ ini dikasih sama sahabat kecil aku, " kata Zahra.

" Ini aku punya ZD, " kata Debo.

" Apa? Kalung itu cuma Bobo yang punya, " kata Zahra.

" Iya Rara, aku Bobo, " kata Debo.

" Kacang, kacang, kacang, " kata Gabriel didekat Zahra.

" (menoleh) Eh Iel, daritadi kamu ikutin aku? " tanya Zahra.

" Yaiya lah, kan kamu yang ngajakin, gimana sih, " kata Gabriel kesal.

" Dia siapa? " tanya Debo sambil menunjuk Gabriel.

" Dia Gabriel, pacar aku, " kata Zahra.

Syyuuutt!
Seperti ada panah yang menusuk dada Debo saat itu. Sakit dirasakannya saat itu.

" Jadi dia pacar kamu Ra? " tanya Debo.

" Iya, jadi kamu beneran Bobo? " tanya Zahra.

" Iya aku Bobo, niatku nyuruh kamu kesini karena aku mau bilang, aku suka sama kamu Ra, tapi semuanya sia-sia, " kata Debo menunduk.

" Apa? Tapi Bo, aku cuma anggap kamu sebagai sahabat, aku ga bisa lebih dari itu, " kata Zahra.

" Denger tuh, Zahra itu milik aku dan kamu cuma sahabatnya Zahra, " kata Gabriel.

" Semoga langgeng aja ya, Ra, aku tetep sahabat kamu kan? " kata Debo.

" Iya Bobo, you are my best friend forever, " kata Zahra.

" Kamu juga sahabatku kok, " kata Gabriel pada Debo.

" Thanks ya Ra, Iel, " kata Debo.

" Sama-sama, " kata Gabriel dan Zahra serempak.

" Aku pergi ya, " kata Debo.

" Kemana? Kamu ga boleh pergi, " kata Zahra.

" Pergi ke tempat yang jauh banget diatas sana, aku pergi ya, selamat tinggal, " kata Debo.

Bruukkkkk...
Debo langsung jatuh saat itu dan tak sadarkan diri.

" Deb, Debo, kamu kenapa? " tanya Gabriel sambil menggoyangkan tubuh Debo.

" Bobo, Bangun Bobo, " kata Zahra.

" Kita bawa ke rumah sakit Ra, " kata Gabriel.

Zahra mengangguk.

@RSCM

Gabriel dan Zahra sibuk mondar mandir didepan pintu ruang UGD saat itu.

" Debo kenapa sih Ra? " tanya Gabriel.

" Aku ga tau, aku ga pernah tau kalo dia punya penyakit, " kata Zahra.

" Hmm, " kata Gabriel.

10menit kemudian dokter keluar dari ruangan saat itu.

" Kalian siapanya pasien? " tanya Dokter.

" Saya pacarnya, " kata Zahra.

" What? Gila aja, " kata Gabriel kesal.

" Sst, diem, " kata Zahra.

" Jadi gini, penyakit leukimia yang diderita pasien sudah mencapai stadium akhir, dan pasien sudah tidak bisa kami selamatkan lagi, " kata Dokter itu.

" Bobo meninggal? " tanya Zahra.

" Jadi dia meninggal Dok? " tanya Gabriel.

" Iya, saya permisi, " kata Dokter itu.

" Gak! Bobo ga mungkin meninggal, Bobooo, " panggil Zahra.

Tangis Zahra pecah saat itu. Sahabatnya meninggalkannya secepat itu disaat ingatannya mulai pulih.

Dipemakaman--

Zahra terus-terusan menangis sambil memegang nisan bertuliskan 'Andryos Aryanto'.

" Bobo, kenapa kamu ninggalin aku?
Kenapa Bobo?
Kenapa kamu ga bilang kalo kamu sakit?
Kalo aku tau kan aku bisa bahagiain kamu disisa hidup kamu Bobo,
Bobo jahat sama Rara!
Bobo tega ninggalin Rara! " kata Zahra memukul-mukul Nisan Debo.

" Ra, udah kamu jangan sedih, Bobo ga jahat kok sama kamu, tapi ini takdir Ra, ikhlasin kepergian Bobo, " kata Gabriel menenangkan Zahra.

" Tapi Bobo jahat Iel, dia tega, " kata Zahra.

" Ini bukan salah Bobo, ini takdir, setiap manusia pasti akan mati, " kata Gabriel.

" Selamat tinggal Bobo, " kata Zahra mengelus nisan Debo.

" Sekarang kita pulang, " kata Gabriel.

" Iya, " kata Zahra.

Hari-hari dilalui Zahra bersama Gabriel tanpa kehadiran Debo disisinya. Zahra begitu nyaman dengan adanya Gabriel. Zahra berharap Gabriel tak akan meninggalkannya seperti Debo.

The END

Love Is Blind #4


***

Rio dan Ify berjalan-jalan di sekitar taman kota. Ify nampak tersenyum dan nyaman bersama dengan Rio. Ify baru kali ini merasa sangat nyaman berada disamping seorang cowok. Padahal, selama ini Ify terus merasa bête dan tidak nyaman berada didekat cowok. Namun, Rio berhasil mengembalikan kembali senyum Ify yang selama ini luntur akibat sakit hati yang dialaminya karena Cakka. Ya, Cakka Nuraga, cowok yang terkenal dengan playboy akutnya. Banyak cewek yang sudah menjadi korban dari keplayboy-an seorang Cakka. Agni dan Ify termasuk korban playboynya Cakka. Sebelumnya Cakka tidak termasuk kategori cowok playboy. Dulu, Cakka itu sangat setia dengan cewek yang bernama Oik. Hanya Oik yang Cakka sayangi. Sedangkan Agni dan Ify hanya dijadikan sebagai pelampiasan Cakka selama ini. Dan semenjak ditinggal Oik, Cakka menjadi seorang playboy yang terkenal dengan selalu ganti-ganti cewek setiap dibawa ke café BarBerryClub.

Mungkinkah Shilla akan menjadi korban Cakka selanjutnya? Entahlah! Upss… jadi certain Cakka. Kembali ke Rio dan Ify yuk…

“ Kamu suka nggak sama tempat ini, Fy? Dulu aku sering banget kesini sama cewekku. ” Rio tersenyum sambil menggandeng tangan Ify.

“ Cewek? Terus sekarang cewek kamu kemana? Kok kamu malah ngedeketin aku? ”

Rio tersenyum memandang Ify lalu menghentikan langkah kakinya. “ Sayangnya… dia udah meninggal 2 tahun yang lalu. Namanya Keke. Dia meninggal karena penyakit leukemia yang diderita. Hmm, Tuhan cepet banget manggil dia. Padahal, banyak kenanganku bersama Keke ditaman ini.”

Ify tersentak. Ify memang baru mengenal sosok Rio. Dan ify tak menyangka bahwa kisah cinta Rio lebih parah dari kisah cinta yang dia alami. “ Heuh… maaf ya, Yo. Aku jadi ngungkit masa lalu kamu. Maafin aku ya. Aku beneran nggak tau kalo kisah cinta kamu kayak gini. Pasti Keke itu orang special banget ya dihati kamu?”

Rio menggeleng lemah. “Itu dulu dan sekarang aku akan mencoba mencintai cewek lain. Apa gunanya aku nunggu Keke kembali? Toh juga Keke nggak akan kembali lagi ke pelukanku.”

“Kalo aku dulu sakit hati banget sama yang namanya Cakka. Ternyata, dia itu playboy! Sahabatku pernah juga jadi korbannya Cakka. ”

“Cakka Nuraga, Fy?” Tanya Rio pelan.

“Yup! Cakka Nuraga. Dia itu playboy kelas kakap. Banyak cewek yang udah jadi pelampiasan cinta palsunya Cakka.” Jelas Ify.

“Dia…dia sahabat aku, Fy. Jadi, dia itu playboy?” Rio berbicara dengan nada bergetar hebat. Rio sama sekali tak menyangka bahwa Cakka adalah seorang playboy.

“WHAT?!” Ify kaget setengah mampus mendengar ucapan Rio bahwa Cakka adalah sahabatnya. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Benar-benar sulit untuk dipercaya.

“Huh… tadi dia di café cium cewek namanya Shilla. Shilla adalah salah satu penyanyi the best di café BarBerryClub. Dan Cakka bener-bener udah mempermalukan Shilla di depan umum. Semua ini karena Oik. Karena Oik semua jadi seperti ini. Dia salah satu penyebab Cakka jadi pemabuk dan perokok berat. Dan satu factor lagi adalah karena orang tuanya Cakka.” Rio bercerita panjang lebar tentang hidup Cakka pada Ify. Bagi Ify, untuk apa Rio menceritakan Cakka padanya? Bagi Ify semua itu sangatlah tidak penting. Karena Cakka sudah tidak penting lagi dihidupnya.

“Kok jadi certain Cakka sih? Plis deh, Yo. Jangan sebut Cakka lagi. Gue enek denger nama dia lagi. Denger namanya aja malesin apalagi ngeliat tampang playboynya. Najisin banget tau.” Ify mendengus kesal. Bisa-bisanya Rio kembali mengungkit masa lalunya. Walaupun Ify yang memulai cerita masa lalunya dengan Cakka.

“Sorry…sorry… gue kan nggak maksud, Fy. Lagian kan lo sendiri yang duluan mulai bahas masa lalu. Udahlah, lupain masa lalu dan beralih ke masa depan.” Rio tersenyum. Senyum manis Rio yang membuat Ify melayang ke langit ke tujuh.

“Hmm… Oya, terus cewek kamu sekarang siapa, Yo?” Tanya Ify mengalihkan topic pembicaraan.

“Cewekku? Nggak ada kok, Fy. Naksir ya sama orang ganteng kayak aku? Maklum banyak cewek yang udah daftar buat jadi cewekku. Hahaha… canda! By the way, any way, bus way, adik kamu yang imut-imut itu baik banget ya? Saking baiknya sampai dia rela nyuruh ceweknya pulang hanya karena nganterin aku buat ketemu kamu. Cocok tuh dia jadi mak comblang.” Rio terkekeh sesaat lalu diam ketika melihat ekspresi Ify.

“Cakka…” lirih Ify ketika melihat Cakka bersama cewek lain yang tidak dikenalnya. Rio menganga kaget melihat cewek yang diajak Cakka.

“CaCha?” Rio tersentak kaget ketika melihat pasangan Cakka-Acha berjalan berdua dan nampak kelihatan sangat akrab.

“Siapa itu CaCha, Yo?” Tanya Ify dengar suara bergetar mencoba menahan airmatanya agar tidak tumpah.

“Cakka-Acha, Fy. Cewek itu Acha. Cewek yang sering banget dateng ke café BarBerryClub kalo ada masalah sama keluarganya. Cakka itu nggak akrab sama Acha. Tapi, gue kenal deket sama Acha. Apa mungkin Cakka sama Acha pacaran?” Tanya Rio bingung.

“Whatever! I DON’T CARE!” Ify berteriak kemudian pergi berlari meninggalkan Rio. Rio mengejar langkah kaki Ify yang semakin menjauh meninggalkannya. Cakka-Acha menyadari kedatangan Rio-Ify disekitar taman.

“Rio...Ify...” Cakka nampak kaget melihat Rio-Ify berlari-larian disekitar taman. Ia baru menyadari bahwa dirinya dan Acha telah diintai oleh Rio dan Ify.

“Rio…” Acha pun ikut-ikutan kaget melihat Rio mengejar Ify.

“Oh, ini cewek baru lo ya, Kka? Dia korban lo yang ke berapa? Udah sempet lo apain nih cewek?” Ify tersenyum sinis pada Cakka lalu memandang Acha sesaat. “Heh… cewek murahan! Hati-hati aja ntar lo bakalan dijadiin korban keplayboy-annya Cakka selanjutnya. Well, lo itu nggak pantes buat dapetin cowok se-perfect Cakka.”

Acha melotot. Ia merasa tidak terima dengan ucapan yang dilontarkan Ify. Acha memang sering ke café tapi bukan berarti cewek ke café itu untuk jual diri kan?

“Jaga ya ucapan lo! Kalo lo bukan temennya Rio, udah gue abisin lo disini. Elo tuh cewek murahan. Semua cowok aja sekalian lo deketin biar lo puas sama kelakuan murahan lo.” Ucap Acha sinis.

PLAKKK—
Ify menampar Acha. Emosinya kali ini benar-benar dipermainkan oleh Acha. Bisa-bisanya Acha berkata seperti itu pada Ify. Kenal aja nggak!

“Elo…”

“STOP, FY! Jangan pernah lo sentuh Acha lagi. Dia cewek gue sekarang dan selamanya bakalan jadi cewek gue. Dia adalah satu-satunya cewek yang bisa jadi pengganti Oik dihati gue. Maaf kalo elo selama ini gue jadiin pelampiasan. Semua itu bukan kehendak gue melainkan kehendak hati gue. Makasih selama ini elo udah masuk ke kehidupan gue dan sayang sama gue. Maaf kalo gue udah nyakitin lo.” Cakka tertunduk lesu lalu melirik Acha. “Yuk, Cha. Kita pergi darisini.”

Acha mengangguk kemudian ia pergi bersama Cakka. Acha sebenarnya bingung dengan ucapan Cakka yang mengatakan bahwa ia adalah kekasih Cakka saat ini. Namun, apa bisa dibuat? Acha hanya pasrah dan menuruti perkataan Cakka. Karena jujur, Acha merasa nyaman berada di dekat Cakka.

“Yo… anterin gue pulang sekarang.” Lirih Ify lemah. Ia sudah tak kuat lama-lama berdiam diri di taman.

“Gara-gara Cakka ya, Fy?”

“Anterin gue pulang dan jangan sebut cowok itu lagi!!”

‘Busseeettt… sadis amat nih cewek.’ Batin Rio sambil geleng-geleng kepala.

“Gue bisa pulang sendiri kalo lo emang nggak mau nganter gue pulang. Makasih udah nemenin gue hari ini.” Ify beranjak pergi meninggalkan Rio namun tangannya ditahan.

“Gue bisa kok anter lo pulang. Yuk, kita pulang.” Rio tersenyum manis pada Ify. Ify hanya mengangguk lalu berjalan disamping Rio.

***

Debo dan Agni hanya diam-diaman. Mereka bingung harus bicara apa karena memang tidak ada topic pembicaraan. Perasaan mereka pun canggung satu sama lain. Tak ada satu kata pun terlontarkan dari mulut Agni maupun Debo. Debo menghela nafasnya kemudian ia menatap Agni disampingnya.

“Ag… kok diem?” Debo menatap Agni. Agni hanya tersenyum manis pada Debo. Ia bingung harus berbicara apa.

“Aku bingung harus ngomong apa, De. Nggak ada topic pembicaraan yang harus kita omongin kan? Makanya daritadi aku diem.” Sahut Agni. Namun, terlihat jelas raut wajah Agni nampak bosan dan bête.

“Jangan gitu dong, Ag. Apa aku buat kamu jadi ngerasa bosan kayak gini? Maaf ya kalo aku nggak bisa seromantis cowok-cowok lainnya. Yang bisa selalu bikin ceweknya itu tersenyum. Terus bisa ngajak ceweknya pergi ke salon, ke mall, ke restoran mahal dan kemana pun tujuan cewek itu. Aku nggak bisa kayak gitu, Ag.” Debo tertunduk. Ia sadar bahwa dirinya memang tidak bisa seperti cowok-cowok lainnya yang bisa bahagiain ceweknya. Mungkin, Agni merasa sangat bosan disamping Debo.

“Aku nggak butuh semua itu dari kamu. Yang aku butuh Cuma ketulusan hati sama rasa sayang kamu ke aku. Aku bukan cewek matre yang bisanya Cuma hambur-hamburin uang cowoknya.” Agni tersenyum kecut lalu mengelus rambut Debo perlahan. “Kamu lucu banget ya. Andaikan aku punya adik kayak kamu. Bukannya adik kayak Ray yang nyebelinnya minta ampun.”

“kamu anggap aku Cuma adik ya, Ag?”

“Kata siapa? Aku itu sayaaang banget sama kamu. Sayang sebagai pacar aku. Kamu itu manis dan kamu juga udah baik sama aku.” Agni mengembangkan senyum manisnya. Dalam hatinya ia merasa senang karena bisa dipertemukan dengan cowok seperti Debo. Tuhan memang baik pada umat-Nya.

“Yang bener?”

“Benerlah! Kamu nggak percaya nih sama aku?”

“Percaya nggak yaaa?” Debo menaikkan sebelah alisnya kemudian tertawa pelahan.

“Ih, kamu nyebelin! Aku sebel sama kamu. Ketawain deh terus sampai kamu puas.”

“Nggak usah manyun berlebihan. Ntar monyong lho.” Debo kembali meledek Agni sambil cekikikan pelan.

“DEBOOO! Nyebelin ih. Bikin gue bête aja. Plis deh jangan bikin gue bête.”

Debo tersentak. Ia tak mengira bahwa candaannya bisa membuat Agni tersenyum. Namun, sia-sia. Agni malah semakin dibuat bête oleh Debo. “Maaf.”

“Buat apa kamu minta maaf? Kamu nggak salah tuh!”

“Aku tau kalo aku Cuma bisa buat kamu bête dan nggak pernah bisa buat kamu tersenyum. Maafin aku dong, Ag. Aku janji deh akan membuatmu selalu tersenyum.” Debo menyunggingkan senyuman manisnya. Agni tersenyum tipis.

“Oh ya?”

“Yup! Eh, kita beli kura–kura yuk? Itu disana ada pedagang kura-kura.” Debo tersenyum lalu menunjuk pedagang kura-kura diseberang jalan.

“Ih, aku mau dong. Dari dulu aku pengen banget beli kura—kura.”

“Yuk.”

Debo menarik tangan Agni menuju ke pinggir jalan. Agni pun sudah tidak sabar ingin segera melihat kura-kura yang hendak dibelinya.

@Pedagang kura—kura

“Euleuh euleuh, neng geulis pisan. Mau beli kura-kuranya?” pedagang kura-kura itu melirik Agni yang sibuk melihat-lihat jenis kura-kura yang ada.

“Mau beli yang mana, Ag?” Tanya Debo.

“Mas, kura-kuranya sepasang ya. Buat aku sama pacar aku ini.” Agni tersenyum tipis.

“Inggih, neng. Kura-kuranya sepasang 30ribu neng.” Kata pedagang kura-kura itu menyerahkan kotak yang berisi sepasang kura-kura.

“Oh ya, ini Mas.” Debo memberikan 3 lembar uang 10.000 kepada sang penjual kura-kura. Kemudian tak lupa ia juga membeli makanan untuk kura-kuranya.

“Ayo, De.”

“Yuk.”

Agni dan Debo pun kembali menyebrang jalan. Debo merasa senang karena ia berhasil membuat Agni tersenyum manis. Ternyata, inilah cara untuk melumpuhkan cewek.

“Get me paralyzed.” Agni tersenyum manis.

“ hahaha, iya sayang.” Debo membelai lembut rambut Agni.

“Kita namain kura-kuranya yuk, De.” Usul Agni.

“Hmm… gimana kalo A~2?” usul Debo balik.

“A~2? Apaan lagi tuh?” Tanya Agni bingung.

“Hmm… jangan deh. Ntar disangkanya Andryos~Alyssa. Gimana kalo Bubo sama Wade?” usul Debo lagi.

“Bubo sama Wade? Apaan tuh, De?”

“Bubo itu diambil dari nuBUwati dan deBO. Terus kalo Wade diambil juga dari nubuWAti dan DEbo.” Debo tersenyum manis pada Agni. “What do you think?”

“Okey, yang cewek namanya Bubo yang cowok namanya Wade, gimana?”

“Setuju. Lagian kura—kuranya lucu—lucu. Kamu suka kan sama mereka berdua? Anggap aja mereka itu adalah Agni sama Debo.”

“Iya iyalah aku suka. Dari dulu aku pengeeen banget melihara kura-kura dan akhirnya semua tercapai berkat kamu. Makin sayang deh aku sama kamu, De.” Agni memeluk Debo disampingnya. Debo tersenyum tipis lalu membalas pelukan Agni. Mereka sangat bahagia bisa bersama-sama selalu. Dan semoga cinta Debo~Agni akan menjadi cinta yang abadi untuk selama-lamanya.

“I love you, Ag. I will be your boy friend forever.”

“I love you, too. And I also be your girl friend forever.”

Debo melepaskan pelukannya pada Agni. Ia kini menatap cewek dihadapannya itu. Perlahan-lahan wajahnya mulai mendekati Agni. Agni nampak mengerti maksud semua ini. Agni pun memejamkan matanya dan membiarrkan kenikmatan itu terjadi diantara Agni~Debo.

***

“Kenapa sih kamu bilang ke mereka kalo kita pacaran?” Tanya Acha penasaran.

“Karena aku sayang sama kamu, Cha. Kamu itu sama banget kayak Oik. Makanya terpaksa aku bilang kayak gitu ke mereka. Dan aku juga nggak mau kamu perggi dari sisiku. Hahaha, bodohnya aku! Ngungkapin perasaan sama cewek yang baru aku kenal. Maaf ya!” Cakka tersenyum masam. Ia nampak kesal pada dirinya sendiri yang bisa-bisanya melontarkan kata-kata itu barusan. ‘Nothing is impossible, Kka! Acha mungkin bisa jadi pengganti Oik.’ Batin Cakka.

Acha melongo memandang Cakka. Mungkin Acha baru kali ini menemukan sosok cowok seperti Cakka. Perasaannya pun dibuat semakin bingung oleh Cakka. Apa yang harus dikatakan Acha pada Cakka? Acha harus menerima Cakka? Tapi, baru saja mereka berkenalan. Itu semua tidak mungkin terjadi.

“Udahlah… nggak usah dimasukin hati! Anggap aja tadi itu Cuma bercanda.” Ujar Cakka cuek.

Acha menghela nafasnya lega. Jadi, ia tidak perlu harus memikirkan jawaban apa yang harus dilontarkan untuk Cakka.

“Iya, aku tau kok kamu lagi pusing karena ketemu mantan kamu itu. Dan kamu juga pusing karena mikirin Oik. Hmm… kalo pun semua ucapan kamu tadi bukan sebuah candaan, aku juga nggak bisa dengan semua ini. Aku udah punya pacar, Kka.” Acha tersenyum tipis.

JDDEERRR…
Bagaikan tersambar petir dahsyat. Hati Cakka terasa tertusuk panah yang tajam ketika mendengar ucapan Acha ‘Aku udah punya pacar, Kka’. Kata—kata itu seakan menyakitkan dihati Cakka. Bahkan, Cakka sendiri bingung dengan perasaannya. Mungkinkah ia benar mencintai Acha dalam pertemuan singkatnya tadi? Cakka sendiri bingung dengan semuanya.

“Kka…” Acha mengguncangkan pelan tubuh Cakka. Cakka nampak terlihat lesu dan tak bersemangat akibat ucapan Acha barusan. Tapi, apa yang bisa dibuat Cakka? Menangis? Dia bukan cowok yang lemah yang mesti menangis hanya karena cewek. Ia sendiri bingung harus melakukan apa. Mungkin, hatinya masih bingung. Hanya Tuhan dan Cakka yang tahu bagaimana sebenarnya perasaan yang dialami Cakka.

BERSAMBUNG…

+.Akankah Ify membuka hatinya kembali untuk Rio? Apakah Rio berhasil melumpuhkan hati Ify?
+.Mungkin nggak ya cinta Debo~Agni dan juga Bubo~Wade akan abadi selamanya?
+.Gimana ya perasaan Acha yang sebenernya pada cakka? Akankah Cakka memang benar mencintai Acha?